Selasa, 15 Juni 2010

Tetap Bugar Meski Sering Begadang

Demam sepakbola sudah dimulai, penggemar sepakbola pun mulai rajin begadang menyaksikan tim kesayangannya berlaga. Apa saja yang harus diperhatikan agar kondisi tubuh tetap bugar meski kurang tidur di malam hari?

Dampak dari kurang tidur adalah terganggunya produktivitas, karena tubuh menjadi tidak bugar dan otak sulit berkonsentrasi. Namun jika diantisipasi dengan cara yang benar, gangguan tersebut seharusnya bisa diminimalisir.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan, dikutip dari Buzzle, Senin (14/6/2010).

1. Tidur siang yang cukup
Saat merencanakan untuk bergadang pada malam hari, tidur siang yang cukup harus dimasukkan agenda hari sebelumnya.

Masalahnya, hal itu tidak bisa dilakukan ketika sibuk dengan pekerjaan pada siang harinya. Cara menyiasatinya, tidurlah selama 12 jam pada malam sebelumnya. Atau jika pertandingan dimulai tengah malam, tidurlah lebih awal lalu bangun beberapa saat menjelang kick-off dimulai. Pastikan waktu istirahat tidak kurang dari 7-8 jam dalam sehari.

2. Pilih makanan ringan
Supaya tidak merasa mengantuk saat bergadang, hindari makanan berat yang banyak mengandung gula dan karbohidrat. Pilih buah-buahan, sayur atau salad sebagai cemilan sehat.

Tidak hanya mencegah rasa kantuk, makanan tersebut menjamin kebutuhan energi sehingga tidak kelelahan saat tidak tidur semalaman. Sambal atau saus pedas boleh ditambahkan, sekedar untuk menghindari rasa kantuk.

3. Lakukan aktivitas fisik
Banyak orang telah membuktikan bahwa aktivitas fisik adalah solusi yang efektif untuk mengatasi rasa kantuk. Olahraga membuat tubuh lebih terjaga, sehingga tidak merasa mengantuk. Karena itu jika mulai menguap saat menonton bola, manfaatkan jeda waktu 15 menit sebelum babak kedua untuk berjalan kaki ke luar ruangan.

Sebab selain aktivitas fisik, udara segar juga sangat membantu dalam menjaga tubuh tetap merasa bugar. Jika masih mengantuk, push up 50 kali atau sprint sejauh 100 meter dijamin bisa membuat tubuh kembali bugar.

4. Minum kopi
Kafein yang terkandung dalam kopi maupun minuman berenergi memang bukan solusi alami untuk membuat tubuh tetap terjaga, karena memanipulasi kerja sistem organ. Namun selama tidak dikonsumsi secara berlebihan, minuman tersebut terbukti cukup efektif menjaga ritme jantung sepanjang malam.

Usahakan tidak sampai menyebabkan kecanduan, dan sebaiknya baru diminum ketika rasa kantuk benar-benar tidak tertahankan dan tips lainnya sudah tidak mempan untuk mengatasinya.

(up/ir)

Sumber:AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Kebiasaan yang Merusak Gigi

Tanpa disadari, beberapa kebiasaan yang sering dilakukan ternyata bisa menyebabkan gigi cepat rusak. Tidak hanya menyebabkan sakit pada gigi itu sendiri, dampaknya juga memicu berbagai masalah pada gusi dan bahkan tulang rahang.

Karena anggapan yang keliru, kebiasaan-kebiasaan itu sering tidak disadari bahayanya. Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol misalnya, selama ini dianggap baik untuk kesehatan mulut tetapi ternyata bisa memicu sakit rahang.

Ada juga beberapa kebiasaan buruk yang bahkan tidak pernah terpikir bahayanya. Misalnya ngemil malam hari, mengigit kuku maupun bernapas melalui mulut, meskipun sepele namun ternyata juga menyebabkan masalah yang tak kalah serius.

Berikut ini adalah 7 kebiasaan yang dapat memicu kerusakan gigi, dikutip dari AOL Health, Minggu (13/6/2010).

1. Ngemil di malam hari
Dibandingkan siang hari, produksi air liur berkurang pada malam hari. Karena salah satu fungsi air liur adalah membersihkan gigi dari sisa makanan, maka ngemil di malam hari bisa menyebabkan gigi mudah tanggal. Penelitian tentang hal ini pernah dipublikasikan dalam jurnal Eating Behaviour.

2. Minum anggur putih
Beberapa orang menghindari anggur merah karena langsung meninggalkan noda di gigi. Namun menurut presiden American Society of Dental Aesthetics yang juga penggagas SuperSmile, Irwin Smeigel, anggur putih justru menyebabkan masalah lain yang lebih permanen.

"Walau tidak menyebabkan noda, keasaman anggur putih lebih tinggi dan bisa merusak enamel gigi. Kerusakan itu berupa bintik-bintik kasar dan alur yang membuat gigi lebih rentan terhadap noda saat mengkonsumsi makanan atau minuman berwarna yang lain," ungkap Smeigel.

3. Bernapas melalui mulut
Kadang-kadang jika terengah-egah saat berolahraga atau bekerja keras, orang mulai bernapas melalui mulut. Hal ini menyebabkan air liur di rongga mulut berkurang. Padahal menurut dokter gigi asal Texas, Anna Dees, fungsi lain dari air liur adalah menjaga lapisan gigi agar tidak membusuk.

4. Berlebihan mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet sebenarnya mempunyai manfaat, terutama jika permen karet itu mengandung xylitol. Bahan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan langit-langit mulut.

Namun jika berlebihan, maka yang menderita adalah bagian temporomandibular atau sendi yang menghubungkan rahang dengan tulang tengkorak. Tekanan berlebih di bagian tersebut dapat menyebabkan sakit kepala, sakit leher, muka dan telinga.

5. Mengigit kuku
Tak hanya merusak kuku itu sendiri, kebiasaan buruk yang sering dilakukan anak-anak ini menyebabkan kerusakan serius di gigi dan gusi. Akar gigi mengalami perubahan bentuk kemudian memicu gingivitis (radang gusi), sekaligus meningkatkan risiko bruxism atau pergerakan gigi yang tidak dikehendaki seperti gemeretak saat tidur.

6. Minum jus dan soda langsung dari kaleng atau botolnya
Meneguk langsung dari botol atau kemasan memperbesar potensi kontak minuman dengan gigi. Kandungan gula dan asam yang tinggi dapat membuat gigi cepat membusuk. Risiko ini bisa dikurangi dengan meminum soda atau jus melalui pipa sedotan yang diposisikan mengarah ke mulut bagian belakang.

7. Menggosok gigi secara horisontal
Kerusakan yang terjadi saat menggosok gigi secara horisontal adalah terkikisnya lapisan enamel. Akibatnya gigi menjadi rapuh, mudah patah dan terserang infeksi. Kalangan dokter gigi umumnya menganjurkan cara menyikat gigi secara vertikal, dengan sikat lembut untuk menghindari kerusakan enamel.

(up/ir)
Sumber:AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Mitos Perempuan yang Takut Dibilang Depresi

Depresi, terutama pada wanita bisa dialami pada usia berapapun. Menariknya, di setiap kelompok usia ternyata berkembang stigma yang kadang-kadang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Terkait hal itu, sebuah survei pernah dilakukan oleh Women's Health Resource Center, terhadap 1.200 wanita di Amerika. Tujuannya untuk mengungkap mitos apa saja yang umumnya diyakini wanita dari berbagai generasi

Berikut ini adalah mitos yang terungkap di 3 kelompok usia, dikutip dari Prevention, Senin (14/6/2010).

Usia 20-44 tahun
Kelompok ini cenderung mengatakan, "Saya tidak butuh antidepresan, sebab saya bisa bersandar pada seorang sahabat yang akan membantu melewati semua ini".

Kenyataannya, seringkali dibutuhkan lebih dari sekedar curhat (mencurahkan isi hati) pada sahabat untuk mengatasi depresi.

"Sahabat dan keluarga adalah kunci dalam pemulihan kondisi. Tetapi pada seseorang yang mengalami depresi serius, solusi paling baik adalah dengan terapi bicara sekaligus ditunjang dengan pemberian antidepresan," kata Vivian Burt, seorang profesor psikiatri dari David Geffen School of Medicine UCLA.

Usia 45-59 tahun
Kelompok ini cenderung mengatakan, "Tidak apa-apa, ini hanya dampak dari menopause".

Perubahan hormonal memang bisa memicu fluktuasi suasana hati atau mood. Sekalipun penyebabnya memang menopause, menurut Burt hal itu bukan alasan untuk tidak diobati.

"Menopause memang bisa memicu depresi, tetapi apapun penyebabnya seseorang yang mengalami depresi tetap membutuhkan solusi," ungkap Burt.

Usia 60-69 tahun
Kelompok ini cenderung mengatakan, "Pilihan terbaik adalah tidak membebani orang lain dengan masalah ini".

Selain kepada terapis, berbicara kepada sahabat atau orang terdekat akan sangat membantu mengatasi kesedihan.

"Selalu ada stigma tentang depresi pada wanita di kelompok usia ini. Akibatnya mereka merasa malu untuk bercerita, sehingga membutuhkan dukungan sosial," kata Burt.

(up/ir)


Sumber:AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Kecanduan Pornografi Adalah Penyakit Otak

Kecanduan pornografi mungkin lebih sering dipandang sebagai suatu kelemahan moral atau bentuk hiburan semata. Tapi seorang ahli menyatakan kecanduan pornografi layaknya kecanduan bahan kimia, yang merupakan penyakit otak.

Kecanduan pornografi adalah kecanduan yang paling sulit untuk diobati, karena kecanduan ini menyerang 'jantung' kemanusiaan. Hal ini karena seksualitas merupakan pendorong utama dari kepentingan manusia.

"Pornografi adalah racun yang sempurna," ujar Gordon S. Bruin M.A., L.P.C, pendiri dan presiden InnerGold Counseling Services Inc., seperti dilansir dari HubPages, Senin (14/6/2010).

Bruin yang selama 18 tahun telah banyak menangani pasien kecanduan bahan kimia seperti alkohol, heroin, kokain, methamphetamine, marijuana, dan termasuk pornografi, memandang kecanduan pornografi sebagai penyakit otak layaknya kecanduan bahan kimia.

Kecanduan terjadi ketika otak secara fisik telah menguasai pikiran. Pikiran adalah intelijen yang frustrasi karena kehilangan kontrol. Ini adalah bagian yang menghasilkan perasaan benar atau salah, karena otak secara fisik tidak memiliki konsep benar atau salah.

Kecanduan adalah kondisi yang mana secara fisik dan kimia otak memaksa seseorang melakukan suatu perilaku tertentu tanpa adanya keterlibatan pikiran atau hati nurani.

Tapi karena kekuatan dari sistem limbik otak (salah satu sistem pada struktur otak) dan kapasitas untuk menaungi bagian moral dan rasional dari otak, banyak orang yang mengklaim bahwa pornografi adalah perilaku yang normal atau sebagai hiburan semata.

Pada dasarnya, satu-satunya perbedaan antara kecanduan narkoba, seperti heroin atau kokain dengan pornografi adalah cara memasuki sistem. Otak merespons informasi yang diterima melalui mata lebih cepat ketimbang dari sumber lain.

Informasi visual diproses di sistem limbik dalam waktu nanodetik (sepuluh pangkat minus sembilan detik). Inilah sebabnya mengapa kecanduan pornografi menjadi masalah besar.

Informasi visual diproses lebih cepat daripada informasi indera yang lain, bahkan respons heroin atau kokain sekalipun jauh lebih lambat.

Selain visual, hormon oksitosin juga berperan pada kecanduan pornografi. Oksitosin dapat menciptakan rasa bersatu dan kebersamaan selama berhubungan seksual.

Namun ketika hormon ini dilepaskan melalui hubungan seksual tanpa pasangan seperti cara-cara melihat gambar seksual alias pornografi, penerima oksiton dibiarkan merasa sendirian, depresi, dan bingung, walaupun disertai pelepasan dopamin (hormon pemicu rasa senang).

Oksitosin adalah suatu bahan kimia 'lem' yang mencari sesuatu ikatan. Pornografi adalah kekuatan oksitosin, yang menyebabkan perasaan kosong dan kebingungan bagi semua orang yang melakukannya. Dan ini membuat kecanduan pornografi sebagai penyakit otak.

(mer/ir)

Sumber:Merry Wahyuningsih - detikHealth

Makanan Sehat yang Bisa Bikin Penyakit

Segala sesuatu akan menjadi tidak baik jika berlebihan, termasuk mengonsumsi makanan sehat. Beberapa sumber nutrisi bisa berubah menjadi sumber penyakit jika dikonsumsi terlalu banyak.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan sehat, serta risiko yang ditimbulkan jika dikonsumsi berlebihan sebagaimana dikutip dari Dailymail, Selasa (15/6/2010).

Grapefruit
Buah ini mengandung naringenin, yang membantu mengatur kadar gula darah serta mencegah sindrom metabolik dengan memacu hati untuk membakar kelebihan lemak. Kandungan lainnya adalah vitamin C, serat dan fitonutrien.

Meski baik, mengonsumsi grapefruit secara berlebihan dapat meningkatkan kadar esterogen. Pada wanita tua, makan seperempat potong buah ini dalam sehari dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga 30 persen.

Kunyit
Kandungan curcumin dalam rimpang ini memiliki khasiat anti tumor, melindungi hati dan meningkatkan metabolisme lemak. Menurut penelitian di AS, makan 2 porsi kari tiap sepekan dapat mencegah Alzheimer.

Namun mengonsumsi di atas 100 mg perhari dapat memicu tukak lambung. Selain itu kunyit juga bisa mengencerkan darah, sehingga jangan dikonsumsi terlalu banyak jika memiliki gangguan penggumpalan darah atau hendak menjalani operasi.

Kedelai
Biji-bijian ini ditemukan dalam hampir 60 persen makanan olahan, seperti tahu, tempe maupun susu kedelai. Kandungan lemak tak jenuh dan asam omega 3 yang tinggi baik untuk jantung, di samping 7 asam amino esensial yang penting untuk kesehatan otot hingga rambut.

Di sisi lain, kedelai mengandung banyak senyawa kimia yang menghambat penguraian protein, absorbsi mineral serta metabolismenya. Selain itu, kandungan genistein dan daidzein yang strukturnya mirip progesteron juga bisa mempengaruhi kesuburan jika dikonsumsi terlalu banyak.

Cabe
Kandungan capsaicin baik untuk menjaga sirkulasi darah dan terbukti efektif melawan tumor. Cabe juga banyak dipakai sebagai penunjang diet thermogenesis yang efektif menurunkan berat badan.

Namun menurut penelitian di Yale University, konsumsi cabe yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kanker di perut hingga 15 persen. Cabe juga mengurangi perlindungan dinding lambung, sehingga memicu gangguan pencernaan, refluks asam lambung bahkan nyeri dada.

Ikan
Salmon, mackarel dan sardin mengandung omega 3 yang baik untuk jantung, sekaligus perangsang pertumbuhan otak. Selain itu ikan-ikan tersebut kaya akan vitamin D serta mengandung serotonin, yaitu hormon yang bisa mendongkrak mood.

Namun pencemaran di sejumlah perairan menyebabkan ikan-ikan tersebut terkontaminasi residu limbah termasuk pestisida. Cemaran tersebut bisa menghambat produksi insulin, sehingga menyebabkan diabetes.

(up/ver)

Sumber:AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Gejala Umum Batu Ginjal Pada Perempuan

batu ginjal bisa terjadi pada siapa saja, tapi beberapa tahun terakhir kasus batu ginjal pada perempuan mulai meningkat. Karenanya kenali gejala yang umum dari batu ginjal pada perempuan.

Peningkatan jumlah kasus batu ginjal pada perempuan kebanyakan disebabkan oleh gaya hidup yang salah. Salah satunya adalah terlalu banyak mengonsumsi kalori dan sedikit konsumsi protein, vitamin serta mineral.

Batu ginjal adalah suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gumpalan batu di ginjal seseorang. Batu-batu ini merupakan kumpulan atau agregat dari beberapa partikel asing dan bahan-bahan limbah di dalam tubuh serta sel-sel kulit mati.

Sebagian besar kasus batu ginjal yang terjadi aibat agregat dari kalsium yang bisa berasal dari suplemen kalisum yang dikonsumsi perempuan.

Karena itu sangat penting untuk mendeteksi adanya batu ginjal pada tahap awal. Karena jika batu ginjal ini diketahui sudah tahap akhir, maka bisa berakibat fatal.

Seperti dikutip dari Indiavision, Senin (14/6/2010) gejala umum dari batu ginjal adalah rasa sakit di perut bagian bawah selama menstruasi. Namun rasa sakit ini terkadang sangat ringan sehingga sebagian besar kasus kerap kali tidak terdeteksi.

Tapi jika pada saat yang bersamaan perempuan tersebut juga mengalami beberapa masalah berkemih seperti rasa sakit selama buang air kecil, perubahan warna urin atau adanya darah dalam urin, maka bisa menjadi petunjuk dari gejala batu ginjal. Gangguan dan gejala lainnya juga bisa muncul seperti demam, mual, muntah, banyak berkeringat serta kelambanan berpikir.

Selain itu bisa juga timbul rasa nyeri ketika perut atau punggung disentuh, rasa sakit di sisi tubuh, punggung, pangkal paha atau alat kelamin. Terkadang rasa sakit ini disebut dengan kolik ginjal.

Batu ginjal merupakan penyakit serius yang dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi, penyumbatan saluran kemih serta peradangan. Karenanya batu ini harus dikeluarkan sesegera mungkin dari dalam tubuh sebelum timbul komplikasi yang berbahaya.

Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengeluarkan batu ginjal dari dalam tubuh seperti mengonsumsi obat tertentu yang bisa menghancurkan batu dan dikeluarkan melalui urin, teknik radiasi dalam menghancurkan batu serta teknik pembedahan jika batu yang ada sudah terlalu besar.

(ver/ir)

Sumber:Vera Farah Bararah - detikHealth

Rahasia di Balik Air Liur

Air liur atau ludah bukan sekedar cairan di mulut yang dianggap menjijikkan dan kotor. Ada banyak hal yang dapat diketahui dari air liur. Apa saja rahasia di balik air liur?

Beberapa orang mungkin menganggap air liur steril atau desinfektan, sehingga percaya bahwa air liur akan lebih cepat menyembuhkan luka. Padahal, mulut adalah sarang kuman dan bakteri. Ada lebih dari 600 jenis bakteri di dalam mulut dan air liur yang dapat menyebabkan infeksi.

Seperti dilansir dari MSN, Senin (14/6/2010), berikut rahasia di balik air liur:

Apa saja yang ada di air liur?


Sebagian besar air liur adalah air, tetapi juga mengandung elektrolit, bakteri, virus, jamur, sekresi dari hidung dan paru-paru, sel-sel dari lapisan mulut dan sekitar 500 protein.

Tentu saja, isi dari air liur juga tergantung pada apa yang dimasukkan ke dalam mulut, seperti puing-puing makanan. Komponen pasta gigi juga umum ditemukan dalam air liur. Kandungan air liur setiap orang pun berbeda.

Apa yang bisa diketahui dari air liur?

Dari air liur, bisa didapatkan sampel dari DNA. Bahkan, meskipun air liur tidak mengandung sel DNA, tetapi sel-sel dari lapisan mulut dapat ditemukan di sampel air liur.

Air liur juga merupakan petunjuk lain untuk menungkapkan identitas seseorang. Air liur dapat mengungkapkan apa yang sudah dimakan dan obat-obatan yang mungkin dikonsumsi, seperti kokain, ganja dan barbiturat. Para ilmuwan juga dapat menggunakan sampel air liur untuk menunjukkan berapa banyak obat tertentu dalam tubuh.

Para ilmuwan juga ingin dapat menggunakan air liur sebagai alat untuk mendeteksi penyakit, karena jauh lebih mudah, dan dalam banyak kasus lebih aman. Tes HIV merupakan salah satu tes yang mana air liur digunakan sebagai sampel, meskipun tes darah masih merupakan cara standar untuk tes HIV.

Apa saja fungsi air liur?

Sebagian orang tidak menyadari betapa pentingnya fungsi air liur, yaitu:

  1. Memecah makanan dalam mulut, sehingga dapat dirasakan oleh lidah dan lebih mudah dicerna oleh perut.
  2. Membersihkan makanan dan sel-sel mati dari lapisan mulut
  3. Mengikat makanan menjadi bola sehingga dapat ditelan
  4. Membersihkan makanan dan bakteri dari gigi
  5. Mencegah lapisan mulut kering
  6. Menghancurkan atau mencegah pertumbuhan jamur tertentu
  7. Menetralisir asam dari makanan dan minuman
  8. Membantu menumbuhkan enamel gigi yang rusak, karena kalsium dan kadar fosfor

Berapa banyak jumlah air liur?


Goodson memperkirakan rata-rata seseorang memproduksi kurang lebih setengah liter air liur dalam satu hari. Tapi tentu saja jumlah ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Gen
  2. Waktu (produksi air liur melambat secara drastis di malam hari)
  3. Banyak air yang diminum
  4. Sedang mengunyah permen karet atau menghisap permen keras (keduanya meningkatkan produksi air liur)
  5. Mencium sesuatu yang menarik (juga meningkatkan produksi air liur, itu sebabnya ada istilah 'lezat')
  6. Lebih dari 400 obat menyebabkan penurunan produksi air liur
  7. Umur produksi (air liur menurun seiring dengan usia)
  8. Memiliki kondisi atau penyakit yang mempengaruhi produksi air liur, seperti sindrom Sjorgen, atau sedang menjalani terapi radiasi
(mer/ir)
Sumber:Merry Wahyuningsih - detikHealth